Beranda | Artikel
Niat Puasa Syawal, Senin Kamis, Ayyamul Bidh Sekaligus Syaikh Saad al-Khatslan #NasehatUlama
Selasa, 20 Juni 2023

Puasa 6 hari di bulan Syawal,
apakah seseorang disyariatkan untuk menggabungkan dengan puasa lainnya,
atau berusaha agar bertepatan dengan puasa Ayyamul Bidh, atau puasa Senin Kamis

sehingga ia dapat meraih pahala puasa Ayyamul Bidh dan pahala puasa 6 hari bulan Syawal,
serta pahala puasa Senin Kamis sekaligus?

Adapun yang berkaitan dengan cara puasanya, maka ini adalah perkara yang lapang.
Ia boleh puasa 6 hari berturut-turut, atau puasa berselang-seling.

Ia juga boleh berpuasa seperti yang disebutkan dalam pertanyaan ini, dengan puasa secara terpisah.
Sebagai contoh, berpuasa pada Ayyamul Bidh (tanggal 13, 14, dan 15 bulan hijriah), dan pada hari Senin dan Kamis.

Lalu ia berharap agar dapat meraih keutamaan puasa 6 hari di bulan Syawal
sekaligus keutamaan puasa pada hari-hari tersebut. Karunia Allah amat luas.
Demikian.

====

صِيَامُ السِّتِّ

هَلْ يُشْرَعُ لِلْإِنْسَانِ أَنْ يَجْمَعَهَا مَعَ يَعْنِي

أَوْ يَتَحَرَّى أَنْ تُوَافِقَ مَثَلًا أَيَّامَ الْبِيْضِ أَوْ أَيَّامَ الْخَمِيسِ وَالْجُمُعَةِ وَالْخَمِيسِ وَالإِثْنَيْنِ

وَيَحْصُلُ عَلَى ذَلِكَ مَثَلًا عَلَى أَجْرِ مَثَلًا أَيَّامِ الْبِيضِ وَأَجْرِ صِيَامِ السِّتِّ

وَأَجْرِ صِيَامِ الِإثْنَيْنِ وَالْخَمِيسِ

أَمَّا بِالنِّسْبَةِ لِكَيْفِيَّةِ صِيَامِهَا فَالأَمْرُ فِي هَذَا وَاسِعٌ

إِنْ شَاءَ سَرَدَهَا وَإِنْ شَاءَ صَامَهَا مُتَفَرِّقَةً

وَإِنْ شَاءَ فَعَلَهَا كَمَا وَرَدَ فِي السُّؤَالِ بِأَنْ فَرَّقَهَا

فَصَامَ مَثَلًا أَيَّامَ الْبِيضِ الثَّالِثَ عَشَرَ وَالرَّابِعَ عَشَرَ وَالْخَامِسَ عَشَرَ وَالِاثْنَيْنِ وَالْخَمِيسِ

وَيُرْجَى أَنَّهُ يَنَالُ فَضِيلَةَ صِيَامِ السِّتِّ

وَفَضِيلَةَ صِيَامِ هَذِهِ الأَيَّامِ وَفَضْلُ اللهِ وَاسِعٌ

نَعَمْ


Artikel asli: https://nasehat.net/niat-puasa-syawal-senin-kamis-ayyamul-bidh-sekaligus-syaikh-saad-al-khatslan-nasehatulama/